Selasa, 20 Juli 2010

Status dan Komentar mu adalah karaktermu

Pagi-pagi kebawa mimpi kangen sama temen-temen seperjuangan...

Akhirnya hari ini diputuskan untuk online di YM seharian, karena ngga tahan kangen euy.

Online pagi-pagi sambil minum es, enaknya...curhat soal segala macam tentang kehidupan, bisnis, teman, kerjaan dan lain-lain

Ada yang curhat soal bisnis yang menurun drastis, kerjaan di kantor yang enak, dan juga soal status dan komentar di Facebook.

Hahay, yang terakhir kok tiba-tiba punya problem yang sama yaa....keimbasan "feeling sick after saw your status and your comment."

Sorry buat yang kalau kesinggung ya, tapi hanya ingin menunjukkan bahwa kita sesama muslim tuh bersaudara. Dan lebih baik diam daripada membuat orang sakit hati. hadits ini tuh saya pegang terus, karena kalau udah nyakitin hati orang, beuh dosanya gue takut, man!!

Soal status,
ada banget status yang suka banget pamer @KL, @bandara, @restauran ini dan itu, @PS, dsb
Ada juga status seorang muslimah yang pamer, "Bingung diantara dua pilihan, kupilih yang mana ya?"
Ada juga status lebay, yang kadang gue juga bingung, lo nulis apa sih, gue kagak bisa baca.

Soal komen, setiap orang punya hak nulis status. makanya saya jarang komentar di status orang, walaupun saya ngga suka sama statusnya. Terserah, lo mau nulis apa, selama lho kagak ngeluarin kata-kata yang menyinggung. Ada juga yang suka komen ngga enak, komen pamer kalau dia udah pernah ke negara ini, ke negara itu(padahal ngga penting juga gue tahu), komen kalau suaminya begini begitu...Alhasil orang yang tadinya ngga tahu jadi tahu dan merasa minder, tapi kalau sampai minder gue ogah lah, toh manusia sama kok di hadapan Allah.

Hal ini gue alami sama temen gue abis chatting pagi-pagi, dan ternyata bukan gue doang yang ngalamin hal ini. Lagi kesel sama orang-orang yang doyan banget pamer di FB lewat status dan Komentar. Ok, lah kalau status...itu hak lo...lo mau nulis apa up to you lah, tapi kalau komentar..kayaknya yang satu ini ngga banget deh...silahkan deh komentar....tapi jaga perasaan yang punya status dong.

Inget lo komen di status gue tuh, bukan gue doang yang baca...everyone can see your character by your comment and status. hahay...kalau gue sih malu bo...status gue paling berurusan sama kerjaan rumah tangga, jahit menjahit, atau masalah Islam, kadang-kadang curhat (biasalah women)....tapi gue anti banget sama ngeluh di status (buka aib diri gue sendiri)....

Dari chatting inilah gue belajar, bahwa ngga selamanya orang suka sama status dan komentar kita...so gue mesti aware nih....tapi so far, gue suka sama status membangun, curhat yang tidak mengeluh, status prestasi (beda sama pamer, kelihatan kok kalau orang pamer), status konyol yang bikin gue ketawa....

Yah seputar status dan komentar di FB ini udah pernah dibahas juga di majalah ALIA dalam tema "Hal-hal yang mengikis rasa syukur"...gue selalu bersyukur dengan keadaan apapun, karena Allah tuh Maha Tahu yang terbaik buat kita. Dan kalau mau tahu, ini mungkin pelajaran buat orang yang suka pamer by status or comment, jaga perasaan saudara muslim kita..toh dia ngga semampu dirimu.

"Imanku belum setinggi Abu Bakar, apalagi kekayaanku. Keshalihanku belum setinggi Fathimah binti Rasulullah SAW, dan kecerdasanku pun juga tidak setinggi Aisyah bint Abu Bakr. Siapa diantara kalian di zaman ini yang mampu seperti mereka???
Mereka yang memiliki harta, ilmu, keshalihan, dan kecerdasan saja selalu tawadhu.

Sekarang terserah mau komen apa di notes ini....yang penting gue udah lega udah mengungkapkan isi hati gue :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar