Jumat, 30 Juli 2010

Summer Holiday Part 1 in Nikko

Terima kasih ya suamiku, sudah mau ngajak bunda jalan-jalan. Walaupun rencana kita di awal gagal pingin ke Turki, ngga papa....toh Jepang juga masih belum kita eksploitasi yaaaa,,,hihihi

Liburan Part 1 kita pergi ke Nikko di Tochigi Ken, sekitar 3 jam dari Yokohama dengan kereta. Nikko adalah sebuah kota yang sangat Indah, kalau di Jepang ditulisnya NIKKO is NIPPON. Karena disini banyak banget kebudayaan-kebudayaan Jepang, Di Nikko ini ada world herritage yang di sahkan oleh UNESCO PBB, yaitu kuil-kuil tua. Tapi, maaf saya ngga kesana, karena kita orang muslim, jadi ngga boleh pergi ke kuil, syirik hukumnya.

Betapa senangnya hatiku, disini bertemu dengan Dr. Abdullah. Dia adalah seorang muslim dari USA yang lagi mengisi course di jepang selama 2 minggu. Orangnya suka banget ngobrol, dan baik hati. hehhee....

tempat favorit aku di Nikko adalah, Edo Wonderland. Pemandangannya indah, dan banyak kebudayaan jepang yang saya suka, seperti ninja dan samurai. Ternyata, peradaban jepang itu memang sudah maju sejak zaman EDO....Luar biasa, kalau ngelihat para samurai ini, akhirnya aku jadi teringat si Samurai-X, Kenshin hahahahaha :DDD


Turbin air sederhana pada zaman Edo, diabadikan di Edo Wonderland




Terus ada juga air terjun Kegon Falls. Indah banget. Terus terang ya, ini aku akui keren banget, demi melayani para tamu, di kegon falls ini disediakan lift untuk naik ke puncak sekitar 100 m, agar para tamu bisa melihat air terjun dari dekat.


Terus ini gambar lift nya, untuk menuju ketinggian 100 meter....Keren banget!!!


Suamiku, makasih banyak yaaa.....

Hasil crochet peci dan scarf


Wah, suamiku seneng banget nih dapat hadiah ramadhan bagus banget dari si istri tercinta hihihihi ;D

Aku kemaren bikin peci, sama scarf. Pola scarf dari temenku mihoko chan, dan Pola topi dari Buku Ondori Winter Knit Item Series yang aku modifikasi dikit.

Hadiah ramadhan yang bagus kan hehehhe :D
Makasih ya ayah, udah sayang sama bunda.

IKAYAKI (Cumi Bakar)


Nemu cumi gede banget di supermarket, harganyapun lagi murah abis, cuma 150 yen alias 15ribu saja....dibikin ika yaki tampaknya mantap nih...

Bahan :
Cumi besar 300 gram atau kecil juga boleh
Garam
Merica
Kecap
Terasi
Saus tomat

Cara Membuat :
1. Cumi dibersihkan, lalu direbus dengan garam
2. Campur kecap, merica, terasi, dan saus tomat. Sebagai bahan olesan.
3. Bakar cumi diatas api, sambil dioles bumbu.
4. Sajikan hangat dengan sambal kecap.

Kamis, 22 Juli 2010

Belajar Mencintai Diri Sendiri



Terkadang kita sebagai manusia, banyak kurang bersyukur. Sudah diberikan kesempurnaan hidup, tapi masih banyak mengeluhnya. Padahal, mengeluh itu tidak akan menyelesaikan masalah kita.

Ada sebuah cerita yang mengejutkan, dari seorang lelaki yang tanpa tangan dan tanpa kaki, tapi kini dia menjadi seorang motivator internasional, Nick Vujicic.


Dia hidup sendiri, tanpa tangan, dan tanpa kaki. Bisakah anda membayangkan, bagaimana caranya untuk bisa hidup? Dalam seminar Motivasinya di St.Mary School USA, dia mengatakan sesuatu yang membuat hati saya terharu dan kagum.

Nick Vujicic menjatuhkan badannya sendiri, seperti posisi tengkurap. Lalu ia berkata, "Tahukah kalian, aku berlatih keras untuk bangun sendiri dari posisi jatuh ini ratusan kali. Tapi, aku tak mau menyerah, dan tak mau membiarkan diriku gagal. Karena kalau aku gagal, maka aku tidak ada." Lalu dia mencoba bangkit berdiri, dengan menggunakan kepalanya sebagai tumpuannya.

Lalu dia berkata lagi, "Saya tak punya tangan, saya tak punya kaki, tapi saya hanya ingin bersyukur pada Tuhan. Saya menikmati hidup saya sebagai seorang pemuda, yang suka berenang, golf, dan travelling."

Kini sekarang saya menjadi lebih bersyukur kepada Allah Subhannawata'ala atas semua karunia yang dia berikan pada saya. Semua manusia pasti memiliki kekurangan, tapi pasti punya kelebihan juga.

Hidup itu tergantung dari cara kita melihat, kalau kita melihat diri kita sebagai ibu rumah tangga, maka jadikanlah pekerjaan ibu rumah tangga itu menjadi luar biasa. Apapun yang Allah berikan, pasti itu yang terbaik darinya. Dan saya akan berusaha mencintai apa yang Allah berikan kepada saya.

Rabu, 21 Juli 2010

Merajut Tanpa Jarum





Merajut tanpa jarum, emang bisa???
bisa lagi, cobain deh...di jepang anak-anak TK pada belajar merajut tanpa jarum. Yup, namanya yubiami (yubi=jari, ami=rajut).


Aku sendiri baru nyoba-nyoba bikin yubiami yang sederhana. Mulai dari yang paling sederhana tutorialnya sampai yang paling rumit. Bahkan ngga cuma membuat tiny scarf kayak aku aja, ada yang sampai membuat vest, bag, dan lain-lain.


Untuk sementara, nurul belajar sampai bikin scarf dulu, nanti lain kali mau nyoba belajar bikin proyek yubiami yang agak ribet, kalau ada waktunya hehehe^^

Ini aku kasih video tutorial yubiami yang sederhana, lumayan buat mengisi waktu luang anak-anak biar makin kreatif.


Selasa, 20 Juli 2010

Semua serba Pertama



Ampyun malunya diriku menunjukkan foto ini....
ini doily pertama nurul, yang kayaknya salah pake benang huhuhu...

harusnya pake katun yang khusus lacework....
malah ini hadiah buat sahabatku orang-orang jepang ya ampun malunya diriku....

sudahlah ternyata mihoko chan bilang hasilnya bagus. makasih mihoko chan.....

polanya diambil dari buku Crochet Lesson, Ondori.
Huaaaa...aku jadi malu sama mihoko chan dan saima san.....maafkan aku yaa...kenapa aku malu, soalnya hadiah yang mereka kasih bagus banget....
paling malu sama saima san, karena pertama ketemu kok ngasihnya itu doang...kalau mihoko chan aku sering kirim barang buat dia...

gomennasai neeee

Lalu aku bertemu dengan mereka semua, dan ini pertama kalinya nurul naik kereta sendirian tanpa suami (HorreeeeYYY)
senangnya, sekarang udah kayak setan jalanan tokyo...hobinya keluyuran hehehe :DD

Status dan Komentar mu adalah karaktermu

Pagi-pagi kebawa mimpi kangen sama temen-temen seperjuangan...

Akhirnya hari ini diputuskan untuk online di YM seharian, karena ngga tahan kangen euy.

Online pagi-pagi sambil minum es, enaknya...curhat soal segala macam tentang kehidupan, bisnis, teman, kerjaan dan lain-lain

Ada yang curhat soal bisnis yang menurun drastis, kerjaan di kantor yang enak, dan juga soal status dan komentar di Facebook.

Hahay, yang terakhir kok tiba-tiba punya problem yang sama yaa....keimbasan "feeling sick after saw your status and your comment."

Sorry buat yang kalau kesinggung ya, tapi hanya ingin menunjukkan bahwa kita sesama muslim tuh bersaudara. Dan lebih baik diam daripada membuat orang sakit hati. hadits ini tuh saya pegang terus, karena kalau udah nyakitin hati orang, beuh dosanya gue takut, man!!

Soal status,
ada banget status yang suka banget pamer @KL, @bandara, @restauran ini dan itu, @PS, dsb
Ada juga status seorang muslimah yang pamer, "Bingung diantara dua pilihan, kupilih yang mana ya?"
Ada juga status lebay, yang kadang gue juga bingung, lo nulis apa sih, gue kagak bisa baca.

Soal komen, setiap orang punya hak nulis status. makanya saya jarang komentar di status orang, walaupun saya ngga suka sama statusnya. Terserah, lo mau nulis apa, selama lho kagak ngeluarin kata-kata yang menyinggung. Ada juga yang suka komen ngga enak, komen pamer kalau dia udah pernah ke negara ini, ke negara itu(padahal ngga penting juga gue tahu), komen kalau suaminya begini begitu...Alhasil orang yang tadinya ngga tahu jadi tahu dan merasa minder, tapi kalau sampai minder gue ogah lah, toh manusia sama kok di hadapan Allah.

Hal ini gue alami sama temen gue abis chatting pagi-pagi, dan ternyata bukan gue doang yang ngalamin hal ini. Lagi kesel sama orang-orang yang doyan banget pamer di FB lewat status dan Komentar. Ok, lah kalau status...itu hak lo...lo mau nulis apa up to you lah, tapi kalau komentar..kayaknya yang satu ini ngga banget deh...silahkan deh komentar....tapi jaga perasaan yang punya status dong.

Inget lo komen di status gue tuh, bukan gue doang yang baca...everyone can see your character by your comment and status. hahay...kalau gue sih malu bo...status gue paling berurusan sama kerjaan rumah tangga, jahit menjahit, atau masalah Islam, kadang-kadang curhat (biasalah women)....tapi gue anti banget sama ngeluh di status (buka aib diri gue sendiri)....

Dari chatting inilah gue belajar, bahwa ngga selamanya orang suka sama status dan komentar kita...so gue mesti aware nih....tapi so far, gue suka sama status membangun, curhat yang tidak mengeluh, status prestasi (beda sama pamer, kelihatan kok kalau orang pamer), status konyol yang bikin gue ketawa....

Yah seputar status dan komentar di FB ini udah pernah dibahas juga di majalah ALIA dalam tema "Hal-hal yang mengikis rasa syukur"...gue selalu bersyukur dengan keadaan apapun, karena Allah tuh Maha Tahu yang terbaik buat kita. Dan kalau mau tahu, ini mungkin pelajaran buat orang yang suka pamer by status or comment, jaga perasaan saudara muslim kita..toh dia ngga semampu dirimu.

"Imanku belum setinggi Abu Bakar, apalagi kekayaanku. Keshalihanku belum setinggi Fathimah binti Rasulullah SAW, dan kecerdasanku pun juga tidak setinggi Aisyah bint Abu Bakr. Siapa diantara kalian di zaman ini yang mampu seperti mereka???
Mereka yang memiliki harta, ilmu, keshalihan, dan kecerdasan saja selalu tawadhu.

Sekarang terserah mau komen apa di notes ini....yang penting gue udah lega udah mengungkapkan isi hati gue :D

Minggu, 18 Juli 2010

Lebih Baik Bersatu


"Seburuk apapun, keluarga sebaiknya tetap bersatu."

Aku hanya ingin bisa mendampingi suamiku tercinta setiap saat, di kala dia susah dan senang. Apapun yang terjadi, aku siap menerimanya.

Jujur, rasanya sangat berat meninggalkan Indonesia. Terlebih lagi aku sudah mulai memiliki penghasilan di Jakarta dan sekitarnya. Rasanya sangat berat jika harus kehilangan duniaku. Tapi, aku ingin selalu mendampingi suamiku di kala susah dan di kala bahagia.

Banyak teman-temanku yang tidak bersedia menemani suaminya yang pindah kota, atau pindah negara. Aku memang tak mau mencampuri urusan mereka, tapi sungguh dalam hatiku itu pasti sangat menyiksa buat suaminya. Tahukah kalian, suami kita melihat wanita yang cantik setiap hari di luar, lalu pulang ke rumah tidak didapati istrinya. Apa yang terjadi? Hal ini menimpa salah satu saudari saya, akhirnya dia diceraikan oleh suaminya karena suaminya selingkuh dengan wanita yang sering ditemuinya di kota lain.

Alangkah bahagianya, bila suami kita pulang ke rumah, sang istri sudah membuatkan makanan yang enak, minuman segar, dan rumah yang bersih. Ada tempat berbagi, bercerita, dan bercanda bersama suami. Momen-momen tersebut akan memperkuat ikatan cinta diantara suami istri. Dan momen-momen tersebut tidak mungkin didapatkan dalam pertemuan sebulan sekali atau mungkin ada yang bertemu suaminya setahun sekali.

Perpisahan dengan dunia yang sudah dititi dari nol, dengan keluarga besar kita itu memang berat. Terlebih lagi pindah ke kota atau negara yang belum kita tahu sama sekali. Pindah ke negara yang berbeda bahasa, beda agama, beda tata aturan itu sangat berat, harus memulai hidup seperti bayi lagi belajar segala sesuatunya.

Tapi saya siap menerima risiko itu, karena yang terpenting adalah keluarga tetap bersatu dalam keadaan seburuk apapun. Saya banyak belajar dari istri-istri orang jepang tentang kesetiaan. Sungguh mereka istri teladan, tidak pernah mengeluarkan suara lebih tinggi dari suaminya, menemani suaminya kemanapun pergi, menjadi ibu rumah tangga yang hampir bisa semuanya, mengurus dan mendidik anak selayaknya profesional.

I love you my husband

Kamis, 15 Juli 2010

Finishing My Pinky Project



Alhamdulillah, ini aku lagi ketagihan merajut. Hanya ingin melatih tangan kecil ini agar bisa merajut. Kenapa kepingin bisa merajut, intinya sih untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Harga syal, topi, sarung tangan dan lain-lain perlengkapan winter sangatlah mahal. Pernah melihat sebuah syal harganya 4000yen, atau 400 ribu...

maka dari itu, aku berusaha untuk bisa merajut....Semangat!!!

Ini hasil karya aku, baru beli benang warna pink muda dan tua...aku suka banget sama warnanya..
ada tempat inkan (stamp tanda tangan aku), coaster (alas gelas), dan Bros bunga yang lucu....

Aku paling suka sama coaster dan bros bunganya....cute banget hehehe^^

Gambatte nurul^^

Selasa, 06 Juli 2010

Menikmati Chiba....


Mungkin kalau di Indonesia, shalat di masjid sangat mudah. Masjid bisa ditemukan dimana-mana, bahkan dalam sebuah komplek perumahan ada dua masjid...

Berbeda sekali halnya sama di negeri non muslim....mau mencari masjid itu harus pergi ke luar kota dulu. Karena tidak semua kota ada masjidnya.

Begitu pula di Japan. Kemarin bersama-sama teman-teman indonesia dari Toshiba, pergi jalan-jalan ke Peternakan di Chiba. Sangat Indah, bahkan hampir tak percaya kalau itu ada di Jepang.



"Dalam kesedikitan itu, harus disyukuri....sehingga ketika kita mendapatkan jama'ah yang banyak, kita bisa lebih kuat."

Bikin bunga mini.....


Hihihi...udah lama ngga ketemu ^^
laptop lagi rusak nih soalnya...

Kemaren nyoba-nyoba ngerajut bunga mini, tapi bosen kayaknya kalau dijadiin bros...pingin dijadiin yang lain apa yaaa...

ternyata lucu kalau pakai vas...dan jadinya unik dan imut banget kan hihihi^^

cara bikin bunganya bisa di lihat di buku merajut untuk pemula by Thata Pang...
bagus deh....^^