Minggu, 18 Juli 2010

Lebih Baik Bersatu


"Seburuk apapun, keluarga sebaiknya tetap bersatu."

Aku hanya ingin bisa mendampingi suamiku tercinta setiap saat, di kala dia susah dan senang. Apapun yang terjadi, aku siap menerimanya.

Jujur, rasanya sangat berat meninggalkan Indonesia. Terlebih lagi aku sudah mulai memiliki penghasilan di Jakarta dan sekitarnya. Rasanya sangat berat jika harus kehilangan duniaku. Tapi, aku ingin selalu mendampingi suamiku di kala susah dan di kala bahagia.

Banyak teman-temanku yang tidak bersedia menemani suaminya yang pindah kota, atau pindah negara. Aku memang tak mau mencampuri urusan mereka, tapi sungguh dalam hatiku itu pasti sangat menyiksa buat suaminya. Tahukah kalian, suami kita melihat wanita yang cantik setiap hari di luar, lalu pulang ke rumah tidak didapati istrinya. Apa yang terjadi? Hal ini menimpa salah satu saudari saya, akhirnya dia diceraikan oleh suaminya karena suaminya selingkuh dengan wanita yang sering ditemuinya di kota lain.

Alangkah bahagianya, bila suami kita pulang ke rumah, sang istri sudah membuatkan makanan yang enak, minuman segar, dan rumah yang bersih. Ada tempat berbagi, bercerita, dan bercanda bersama suami. Momen-momen tersebut akan memperkuat ikatan cinta diantara suami istri. Dan momen-momen tersebut tidak mungkin didapatkan dalam pertemuan sebulan sekali atau mungkin ada yang bertemu suaminya setahun sekali.

Perpisahan dengan dunia yang sudah dititi dari nol, dengan keluarga besar kita itu memang berat. Terlebih lagi pindah ke kota atau negara yang belum kita tahu sama sekali. Pindah ke negara yang berbeda bahasa, beda agama, beda tata aturan itu sangat berat, harus memulai hidup seperti bayi lagi belajar segala sesuatunya.

Tapi saya siap menerima risiko itu, karena yang terpenting adalah keluarga tetap bersatu dalam keadaan seburuk apapun. Saya banyak belajar dari istri-istri orang jepang tentang kesetiaan. Sungguh mereka istri teladan, tidak pernah mengeluarkan suara lebih tinggi dari suaminya, menemani suaminya kemanapun pergi, menjadi ibu rumah tangga yang hampir bisa semuanya, mengurus dan mendidik anak selayaknya profesional.

I love you my husband

Tidak ada komentar:

Posting Komentar