Kamis, 24 Februari 2011

Pornografi adalah Cara Terbaik


Sering dengar masalah pornografi, tapi apakah kalian tahu siapa dan makhluk apakah "pornografi" ini?
Wahai teman-teman semua, berdasarkan analisis saya pribadi dan berbagai sumber ternyata pornografi adalah suatu cara terbaik untuk mencapai hal-hal berikut ini :

1. Pornografi adalah cara terbaik untuk merusak otak manusia. Mungkin di antara anda ada yang berfikir bahwa pornografi tidak memiliki efek buruk, atau anda melihat bahwa acara-acara komersial di bioskop, dimana para artis beradegan hot sebagai layaknya sebuah seni semata. Tidak, itu tidaklah benar. Pornografi menyebabkan ketagihan dan efek ketagihan yang ditimbulkan lebih parah dibandingkan efek ketagihan Narkoba. Jika kerusakan elemen otak pada pecandu Narkoba hanya 2-3 elemen, maka pada pecandu pornografi adalah 5-10 kerusakan elemen otak (Donald L. Hilton Jr, MD, RS San Antonio, USA). Efek pornografi ini akan meminta si pecandu untuk berbuat lebih. Jika yang ditampilkan di bioskop hanya berhubungan sex tapi masih tertutup pakaian dalam, maka si pecandu akan mencari-cari adegan pornografi yang telanjang, yang terlihat kemaluannya, lalu jika ia tidak puas, maka ia akan mencari-cari pelampiasan untuk melampiaskan nafsu seksnya. Makanya, jangan salah jika tingkat perkosaan tertingi di dunia adalah di Amerika Serikat, karena di sana adalah surganya pornografi.

2. Pornografi adalah cara terbaik untuk mencapai penyimpangan seksual. Banyak sekali cabang jenis seks dalam situs-situs pornografi. Hal ini ada karena memang manusia memiliki sifat bosan dan jenuh terhadap suatu hal. Seorang pecandu pornografi dan juga orang-orang yang sudah kecanduan berhubungan seks bebas, akan menagih pada otaknya untuk meminta sesuatu hal yang baru. Seorang yang hobi nge-seks bebas, biasa nge-seks dengan lelaki atau perempuan yang berbeda-beda setiap harinya, dia akan mengalami kebosanan. Misalnya, seorang wanita yang biasa nge-seks dengan 5 laki-laki yang berbeda setiap bulannya, maka ia akan merasa jenuh dengan lawan seks laki-laki. Selanjutnya, dia akan mencari perempuan  untuk menjadi lawan seksnya (lesbi), lalu bosan berhubungan dengan yang dewasa, maka ia mencari pelampiasan hawa nafsu dengan anak kecil (pedofil), selanjutnya karena dia bosan berhubungan dengan manusia, maka ia mencari lawan seksnya adalah binatang. Terakhir, saya membaca berita, seorang artis porno asal Amerika meninggal gara-gara behubungan seks dengan seekor kuda. Dan saya tidak merasa kasihan pada wanita tersebut, melainkan tertawa terbahak-bahak, "suruh siapa mau nge-seks sama kuda?"

3. Pornografi adalah cara terbaik untuk membohongi pecandunya. Siapa bilang jadi bintang film porno itu bahagia? Angan-angan yang dibuat pelaku bisnis pornoografi tentang kebahagiaan menjadi artis atau model majalah Playboy, adalah uang banyak, harta berlimpah, dan bahagia menjadi terkenal. Para pecandu pornografi ini terjebak dalam kebohongan yang dilakukan oleh bisnis pornografi itu sendiri. Dari seluruh bintang film porno tidak ada satu pun yang mati bahagia. Rata-rata kematian yang menimpa mereka adalah karena overdosis kecanduan obat, bunuh diri, AIDS, gagal jantung, dan dibunuh. Untuk kasus yang paling banyak adalah Aids, 83 bintang film porno mati karena AIDS. Dua orang model playboy yang sangat legendaris adalah Anna Nicole dan Marilyn Monroe pun matinya karena overdosis kecanduan obat-obatan terlarang. Dan masih banyak lagi kebohongan yang dilakukan oleh institusi pornografi ini seperti, menganggap kebebasan seksual adalah kebahagiaan, menyalurkan hasrat seks boleh kapanpun dan dimanapun, penyimpangan seksual (lesbi, homo, pedofil, dan bercinta dengan hewan) adalah hal yang normal. Inilah kebohongan-kebohongan yang ditawarkan oleh bisnis pornografi.

4. Pornografi adalah cara terbaik untuk menyakiti wanita. Siapa yang bilang untuk membangkitkan gairah suami istri harus menonton film porno dulu? Anda salah besar jika berfikir seperti itu. Saya akan tuturkan sebuah kisah salah seorang korban yang ditangani oleh YLBH-APIK. Akibat menonton film porno sebelum melakukan hubungan seksual, suaminya menjadi kecanduan film porno. Selalu membeli VCD porno yang berganti judul, model, dan gaya dalam berhubungan seks. Awalnya istrinya menikmati variasi gaya yang dilakukan oleh suaminya, namun, makin lama tingkah laku suaminya makin tidak normal. Di film-film porno sering ada adegan memasukkan barang (bukan alat kelamin suami) seperti buah-buahan ke vagina wanita atau alat-alat berbahaya. Lalu suaminya pun ingin mempraktekkan ke istri, wajar kalau istrinya tidak mau, tapi penolakan sang istri berbuah kekerasan bahkan perselingkuhan. Suaminya sering berhubungan dengan wanita lain (read : pelacur). Lagi-lagi pornografi menyebabkan penyimpangan seksual. Dan lagi-lagi wanita adalah korbannya. Bercinta dengan rangsangan pornografi bukan membuat anda dan pasangan anda bahagia, karena permainan lensa, tubuh pemain film porno akan terlihat sempurna dan indah. Dan hal ini akan menyebabkan pasangan anda akan merasa kurang puas dengan pasangannya sendiri.

Sekarang dari semua yang saya paparkan di atas, wahai industri pornografi di Indonesia, saya ingin menantang anda semua, adakah manfaat dari pornografi? Wahai perfilman Indonesia, masihkah inginkah anda membayang-bayangi masyarakat dengan hantu yang lebih kejam dari yang anda buat di film horor anda, yaitu pornografi? Agama manapun pastinya tidak ada yang menyetujui pornografi ini menjadi lahan subur di negeri kita bukan?

Nurul Septiani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar