Nasib di negeri orang yang katanya hebat dan kreatif, belum tentu membuat saya menjadi puas akan pencarian ilmu. Memang kalau untuk urusan jaringan internet, jepang nomor satu di dunia (Metro TV Top 10). Tapi, semakin saya sadar bahwa kesukaan saya adalah craft, ternyata Jepang tidak se-kreatif itu. Satu hal yang sangat berpengaruh adalah, harga bahan-bahan craft yang sangat mahal. Bahkan teman saya mihoko yang punya hobby merajut juga, "It`s much cheaper when you buy than you make, the yarn it`s so expensive."
Terakhir, saya membeli sebuah kain katun di sebuah toko craft yang paling terkenal se-antero Jepang, Yuzawaya. Harga kain-kain tersebut, sangatlah mahal. Bahkan katun jepang di Indonesia harganya jauh lebih murah dibandingkan di Jepang itu sendiri (Read : Rp. 30.000/m). Sedangkan untuk mencari kualitas kain katun yang lemes dan enak, saya harus mengeluarkan lebih dari 700 yen per meternya
(Rp.70.000).
Satu hal yang menarik hanyalah, saya bisa meraup banyak ilmu disini melalui internet, dan perpustakaan. Akan tetapi, website Jepang yang berhubungan dengan craft kalah menarik dibandingkan website dan blogger crafter asing seperti, futuregirl, craftzine, dan lain sebagainya. Ada beberapa website jepang yang menarik tapi terlalu simple project-project yang diberikan. Seperti clover. Dan terkadang, namanya juga promosi alatnya, kita harus beli alatnya dulu baru bisa ikut projectnya.
Semakin kesini, saya melihat bahwa pengrajin-pengrajin di Indonesia jauh lebih kreatif daripada di Jepang. Saya melihat untuk biaya kursus sangat mahal seperti kursus menyulam kemarin, saya harus menghabiskan hampir satu juta rupiah untuk sekali pertemuan. Bagi saya ini benar-benar pemborosan, saya tak mau mengeluarkan uang jika manfaat yang kita ambil tidak setimpal dengan biaya yang dikeluarkan. Para crafter di Indonesia saat ini sudah mulai menunjukkan "giginya" membangun bisnis berbasis craft. Bahkan sudah banyak yang diekspos di media massa. Luar biasa, bukan?
Jadi, apa rencana saya selama di Indonesia?
1. Saya mau belajar masakan Indonesia baik itu kursus formal NCC (Natural cooking club) atau kursus-kursus informal bersama keluarga. Karena pada dasarnya, walaupun saya tinggal di Jepang, lingkungan terdekat saya tetaplah orang Indonesia. Dan tampaknya lahan bisnis yang realistis di mata saya ya memang orang Indonesia, teman-teman asing dan muslim yang bisa kita promosikan dari mulut ke mulut. Untuk membuka toko, tampaknya sangat tidak realistis mengingat biayanya sangat mahal.
2. Kursus merajut tingkat lanjut, masih nyari guru yang dekat rumah nanti. Saat ini rajutan saya masih tahap crochet. Belum sampai knitting (2 jarum) dan merajut gaya tunisia. Alhamdulillah kemarin dapat benang Indonesia satu koper dari teman, dan ternyata tangan saya belum terbiasa dengan benang tipis seperti benang Indonesia. Maklum, Jepang sangat dingin, sehingga kebanyakan yang dijual benang wool dan acryllic.
3. Bertemu dengan para crafter di Jakarta dan sekitarnya untuk belajar dan mencari ide, tapi jujur paling banyak di Bandung. Semoga teman-teman crafter bersedia saya sambangi ya workshopnya. Saya berharap saya bisa mendapatkan banyak ide, terlebih lagi akan ada INACRAFT 2011 bulan April besok.
4. Kursus dan Seminar Parenting. Setelah mengikuti fanpage berbagai smart parenting di facebook, mereka juga menyediakan seminar edukasi untuk menjadi orang tua yang sholeh. Semoga kelak saya bisa mengikuti jadwal-jadwal ini.
5. Kopdar dengan blogger daerah jakarta, komunitas merajut, komunitas flanelqta, dan komunitas indonesia menyulam. (Hayoo acung tangan yang mau ikutan!!!)
Yang mau ngajakin silaturrahiim sama saya boleh-boleh aja kok, asal nanti acaranya jelas, misalnya merajut bareng di cafe, atau ngobrolin buku-buku seru yang terbaru, tuker-tukeran kado, dan lain sebagainya. Ditunggu yah.... I LOVE YOU ALL!!!!
selamat mudik..
BalasHapuswah senangnya ada yang mau mudik
BalasHapusdari kapan say mudiknya
ketemuan donk, di Micky Mocko Blok M plasa lantai 5. kita merajut bareng, share ilmu sama2 ;)
kutunggu ya say infonya
makasih mbak dini
BalasHapusmbak linda, sip...di email yah nurul.septiani@gmail.com
BalasHapus