Sabtu, 27 November 2010

"Positif" Thinking

Postingan ini dibuat tanpa ada maksud rasa ingin lebih dari orang lain, rasa bangga, bukan itu saudariku...Tapi untuk rasa syukurku pada Allah.

Alhamdulillah setelah dua tahun lebih 1 bulan kami menikah, akhirnya Allah memberikan keturunan pada kami. Kini dia sudah ada dalam kandunganku berumur hampir 7 minggu. Alhamdulillah. Suamiku melarangku membuat status kehamilanku secara langsung di Facebook karena khawatir nanti akan ada yang tersinggung jika belum hamil, dan takut rasa sombong itu hadir , paling statusku hanya "Alhamdulillah, bahagia, dan lain sebagainya, tapi karena status seperti itu saja sudah mencurigakan kalau aku hamil hahaha dan akhirnya diselamati :D, . Tapi aku mohon pada beliau, agar aku boleh memposting cerita kehamilanku di blog, dan dibolehkan.

Setelah menikah aku tak kunjung-kunjung hamil, hingga akhirnya aku memeriksakan kandunganku ke berbagai macam dokter bahkan sampai ke rumah sakit Internasional yang katanya dokternya terbaik dan banyak yang berhasil hamil. Dokter yang pertama memberikanku obat penyubur kandungan, yang katanya mampu membesarkan sel telur sehingga sperma lebih cepat menangkap sel telur dan bisa hamil. Tapi, ternyata bukan kehamilan yang kudapat, malah menstruasiku jadi berantakan, tubuhku gemuk, dan selalu mual-mual saat menstruasi.

Lalu aku beralih ke dokter lain, memang dokter yang kedua ini sangat teliti. Dia memeriksa semua penyebab ketidaksuburanku sangat detail. Hingga akhirnya aku harus di HSG (bukan USG lho), untuk melihat apakah ada penyumbatan rahim atau tidak. Ya, akhirnya inilah saat terberatku dalam hidup, tuba falopii sebelah kiri ku tak berfungsi ditambah hormon estrogenku yang sangat minim, aku divonis sulit memiliki keturunan.

Aku menjalani semua terapi yang diberikan oleh para dokter, termasuk penembakan rahim dengan sebuah cairan agar sumbatan itu terbuka, dan itu rasanya sakit sekali dan aku tidak kuat, aku hanya sanggup menjalani tembak rahim 2 kali saja. Akhirnya, dokter ini seperti tidak ada pengertian sama sekali kepadaku, aku merasa uangku sudah habis banyak tapi seperti cuek saja tidak mengerti perasaanku. Aku putuskan bulan November 2009 aku berhenti pengobatan, tapat kepergian suamiku ke Jepang. Saat itu aku berpisah dengan suamiku selama 6 bulan, karena suamiku dalam masa training tidak boleh membawa istri.

Selama masa berhenti pengobatan, mamaku terus mengatakan padaku "Udah, percaya itu sama Allah bukan sama dokter, obat, buku ini, buku itu" akhirnya aku pasrah saja. Menjalani hidup tanpa suami sementara dengan santai. Oya, FYI saja, saya juga mencoba semua pengobatan tradisional tapi tidak terlalu berpengaruh, malah kadang membahayakan, meskipun merknya Islami.

Lalu, kesempatan Umroh datang. Orang tuaku mengajakku pergi Umroh sekeluarga pada bulan Maret 2010, disana aku tak bisa berhenti menangis untuk memanjatkan doa dan keinginanku untuk memiliki keturunan. Lalu saya yakin pada Allah saya pasti bisa hamil.

Akhirnya, bulan Mei 2010 saya datang ke Jepang dengan harapan saya bisa hamil disini. Saya masih percaya dengan kata-kata mama saya. Banyak orang menyarankan ke dokter ini dan itu, tapi saya tebas saja. Saya makin kaget karena di Jepang menstruasi saya tambah kacau, dua bulan tidak haid tapi tidak hamil. Wah, saya pasrah saja, lah. Akhirnya Haid itu datang di bulan Ramadhan dan tepat sebulan kemudian saya haid normal kembali.

lalu saya baca-baca sebuah penelitian dari Universitas King Abdul Azis, Saudi Arabia bahwa shaum dapat meningkatkan kesuburan. Disini saya sadar, saya memang paling malas shaum sunnah. Akhirnya saya shaum sunnah dan dibatu pijat refleksi sendiri oleh suami saya setiap pagi, menstruasi saya di bulan oktober lebih dari biasanya alias 2 minggu.

Ternyata, sebulan kemudian, menstruasi saya telat dua minggu. Saya pikir, ah ini paling biasa haidnya tidak teratur. Tapi kok rasanya beda ya seperti mual dan muntah, kaki kebas, karena saya tidak sabar menunggu pagi hari, saya langsung tes kehamilan di malam hari. Alhamdulillah, Allahu Akbar SAYA HAMIL. Lalu keesokan harinya saya pergi ke dokter untuk cek lagi, dokternya bilang "Hai, Ninshin, Omedetou" (Iya, hamil, Selamat!)

Sekarang si baby sudah berusia 7 minggu dalam kandungan om dan tante semua, mohon doanya ya agar bunda dan dedek bayinya sehat selamat sampai lahir. Amiin.

18 komentar:

  1. Alhamdulillah..
    Selamat ya mb, semoga berjalan lancar..senangnya, mudah2an saya jg bsa segera hamil lg.. ^_^

    BalasHapus
  2. sudah kudugaaaaaaaaaaaa

    yang di FB itu hamil

    BalasHapus
  3. selamat mbaak.. :D
    semoga dedek dan ibunya sehat..

    BalasHapus
  4. Mbak nadiyah dan mbak saga : terima kasih banyak ya, Amiin, semoga doanya dikabulkan Allah.....

    kiki : ^^

    BalasHapus
  5. amien, semoga semuanya sehat ya :) selamat ya mba nurul.

    BalasHapus
  6. alhamdulillah... so happy to hear that.. :)

    BalasHapus
  7. selamat ya...semoga barokah dan jasi anak soih/at

    BalasHapus
  8. whuaaaa...sudah lama tak berkunjung ternyata ada berita bahagiaaaa :) :) selamat ya mba Nurul :) :)

    BalasHapus
  9. Barakallah mb'...
    jadi terharu dan ikut bahagia...
    semoga sehat semuax..dan akan ada dedek2yg laen menyusul... =)

    BalasHapus
  10. Alhamdulillaah..:)
    doaku yang baik2 aja tentunya mbak..^^

    BalasHapus
  11. Om dan tante semua makasih banyak yaaaa amiin ya rab

    BalasHapus
  12. Ass...Umi..Ini Elda, mungkin Umi lupa karna kita memang belum kenal. Elda yang tadi tannya buku crochet hehehe...Selamat ya Mi..Mulai hari ini, dalam sujud malam Elda, Elda akan mendoakan Umi dan calon dedek. I wanna be like you Umi Nurul..salam kenal dari Elda...

    BalasHapus
  13. Aamin.. terharu membacanya De Nurul.. semoga disehatkan selalu dan dimudahkan memperoleh keturunan yg sholeh/ah ya.. Aamin.

    BalasHapus
  14. ya ampun mbak,, seneng bgt baca postingan ini. memang Allah tau yg terbaik dan tau saat yg terindah yg paling tepat. seneng bgtttt mbak.
    peluk dr jauh ya, krn ga bs peluk mbak langsung :)

    BalasHapus
  15. Semua teman-teman tersayang, terima kasih banyak atas doanya...^^

    BalasHapus
  16. wah,,selamat ya nurul..turut senang..akhirnya ada yg meramaikan rumahmu..smg ibu dan bayinya sehat selalu ya...
    *makasih dah sharing, banyak ngambil pelajaran dari pengalamanmu ^_^

    BalasHapus