Senin, 01 November 2010

Tanah Air Beta

Picture from Frisca Listya`s Blog

Semakin jauh dari negeriku yang tercinta, aku semakin bangga padamu. Semakin terasa rinduku pada Ibu Pertiwi. Semakin bertambah kecintaanku pada Indonesia.

Setiap kali bertemu orang baru, selalu ada pertanyaan "dari negara mana?", sebelumnya pasti mereka mengira saya keturunan Mesir atau Pakistan. Karena mungkin wajahku seperti orang Arab, sehingga mereka menebak seperti itu. Tapi, dengan bangganya saya berkata "Saya orang Indonesia."

Suatu ketika, ada pertemuan dengan Sensei menyulam saya, di sebuah acara International di daerah Tokyo. Saya banyak berbincang-bincang dengan beliau, bahkan beliau pun menyukai masakan Indonesia. Masakan Indonesia yang terkenal buat orang-orang Jepang adalah Nasi Goreng. Dan dia sangat menyukainya. Sensei saya sempat lupa bahwa saya orang Indonesia, setelah selesai berbincang-bincang dia bertanya "habis ini mau kemana? di sana ada stand Malaysia", "Maaf, saya orang Indonesia, hari ini Indonesia tidak buka stand". Yah, begitulah. Makanan, bahasa, bahkan wajah yang sama antara Indonesia dan Malaysia seringkali membuat kami disangka orang malaysia.

Setiap minggunya, aku selalu mengikuti kelas bahasa Jepang yang disediakan pemerintah disini. Kelas ini memang ditujukan untuk orang-orang asing yang tinggal di Jepang, ada Mesir, Kenya, Peru, China, dan lain sebagainya. Kelas ini sangat menyenangkan sekali. Kadang-kadang bisa jadi kesempatan juga untuk memperkenalkan Indonesia bahkan Islam di kelas ini.

Hari ini, kami banyak berbincang-bincang tentang banyak hal di negeri masing-masing. Saat aku ditanya oleh senseiku, "buah apa yang paling enak di Indonesia?" Aku jawab dengan polosnya "Durian" hehehee, memang durian itu buah khas negeri eksotis. "kayak apa rasanya?" "Manis kayak susu", kubilang dengan polosnya. Lalu, "yang terkenal apa di Indonesia?" Aku katakan "Borobudur" Senseiku sangat kesulitan megucapkannya. Lalu dia mengeluarkan sebuah botol minum dari tasnya. Botol minum bergambar wayang golek. "Wayang terkenal juga kan?" Ah, terharu aku dibuatnya, ternyata senseiku memiliki barang khas Indonesia dan tahu nama sebuah kesenian di Indonesia. "Iya, terkenal."

Tiba-tiba sebuah lagu nasional favoritku terngiang-ngiang,
Indonesia, Tanah Air Beta
Pusaka abadi nan Jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja-puja bangsa

Semoga negeriku tercinta bisa kembali dipuja-puja oleh seluruh bangsa di dunia ini. Semoga aku bisa terus membuatmu bangga, walaupun kau tidak memintanya. Selalu ada cara untuk membuat bangga Indonesia.

4 komentar:

  1. enggak ki, aku ibu rumah tangga aja kok hehehe...

    BalasHapus
  2. wah, saya baru baca dari blog orang katanya kita bakal bangga banget ma negeri sendiri kalau udah berada di negeri orang, kelihatannya betul ya...

    BalasHapus
  3. betul sekali nova, hehehehe :D

    BalasHapus