Rabu, 04 Agustus 2010

Keong Racun = Racun Otak

Dasar kau keong racun
Baru kenal eh ngajak tidur
Ngomong nggak sopan santun
Kau anggap aku ayam kampung
Kau rayu diriku
Kau goda diriku
Kau colek diriku
Eh ku takut sekali
tanpa basa basi kau ngajak happy happy
Eh kau tak tahu malu
Tanpa basa basi kau ngajak happy happy

Sepenggal lirik diatas, pasti lagi heboh-hebohnya di Indonesia. Lagu yang dinyanyikan oleh Lissa lalu dibawakan lipsync di youtube oleh Shinta dan Jojo ini mengundang perhatian publik. Mendadak pula mereka menjadi artis dadakan di Indonesia. Lagi-lagi, saya mengkritisi peran media dan pemerintah di Indonesia soal penyiaran lagu ini.

Kebayang ngga sih, kalau lagu ini dibawain ke adik-adik kita yang masih kecil, anak-anak kita, dan keponakan-keponakan kita. Jelas-jelas ini lagu orang dewasa, dengan kata-kata yang porno seperti "ayam kampung", "ngajak tidur", "bodi semok", dan sebagainya. Mungkin kalian di rumah ngga setel TV, tapi pas jalan ke pasar, atau swalayan ngedengerin lagu ini.

Bulan Ramadhan sudah di depan mata, tapi yang diputar bukanlah senandung-senandung quran, atau pengingatan-pengingatan yang bermanfaat, eh malah si keong racun yang bener-bener jadi racun otak buat generasi bangsa.

Saya juga ngga setuju tuh, kalau mereka jadi artis dadakan. Bukan masalah syirik ataupun apa, tapi yang namanya artis harus jelas berkualitas dong. Mungkin sensitifitas sastra di Indonesia kini telah mati rasa. Sehingga yang terdengar asyik mahsyuk di telinga kita adalah lirik-lirik murahan seperti keong racun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar